---->>Review
Buku
SCHOOLMATE
Berjuta
cerita, cinta dan inspirasi
Identitas
buku
Judul
Buku : Schoolmate (Berjuta cerita, cinta dan inspirasi)
Penulis : Dwi Ridwan Prakoso, dkk.
Penerbit : QU Publishing
Terbit : Mei 2014
Tebal Buku :
118 Halaman + ix
ISBN : 978-602-70348-0-8
“…
sekolah harus mampu memberikan fasilitas dimana mereka dibentuk tidak sekedar
memiliki nilai raport yang tinggi, namun juga mengajarkan karakter yang kuat
lewat berbagai aktivitas. Sekolah yang baik adalah dimana semua guru mampu berinteraksi
kuat dengan siswanya tanpa di sekat oleh ruang dan waktu…”
Demikian penggalan tulisan pengantar
yang disampaikan oleh Apriyadi, S.Sos, Kepala Sekolah SMA Terpadu Al-Qudwah
mengenai sekolah yang baik di awal halaman buku. Dalam hal ini kita (baca : pembaca) seolah diajak menyelami pemikiran
seorang kepala sekolah untuk lebih menjadikan sekolah sebagai sahabat. Karena
hampir separuh aktivitas siswa yang dijalani berada di sekolah. Bagaimana
sekolah merupakan bagian terpenting dalam perkembangan masa depan anak.
Buku ini secara umum berisi tentang
dua puluh kisah perjalanan siswa SMA Terpadu Al-Qudwah yang berjumlah (tentu)
dua puluh orang dalam menemu kan jati diri, cinta, dan cita-cita. Mereka
berusaha ‘curcol’ pengalaman diri masing-masing dalam bentuk tuturan tulisan
yang ringan, renyah namun tetap tidak meninggalkan kesaratan akan makna. Beragam
pengalaman berharga mereka dapatkan selama tiga tahun belajar di SMA Terpadu
Al-Qudwah. Di awali dengan tulisan Dwi Ridwan Prakoso berjudul Diary Dwi yang
bercerita tentang hari pertama sampai dengan hari ketujuh mengikuti program
sosial yang diselenggarakan sekolah yang bernama BSUD alias Bakti Siswa Untuk
Desa. Kemudian Vidi Damayanti mencoba berkisah tentang kegalauan hatinya
mengenai ketidak betahan tinggal di Boarding hingga menemukan jalannya sendiri lalu
beranggapan bahwa bukan lagi tidak betah di Boarding namun butuh akan Boarding.
Jangan lupa baca juga kedelapan belas kisah lainnya yang tidak kalah seru.
Menariknya buku ini adalah ditulis dengan kosa kata
yang sederhana, serta diksi yang tidak terlalu berlebihan seperti sedang
berusaha menyampaikan pikiran siswa-siswi SMA secara lugas dan apa adanya.
Sehingga terasa jujur tanpa beban. Pembacapun ikut larut dalam up and down kehidupan masing-masing
penulis.
Buku yang di prakarsai oleh Ahmad
Rohili, S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia SMA Terpadu Al-Qudwah ini mencoba menghadirkan tulisan inspiratif yang
bisa dibaca disegala suasana dan usia. Teman cemilan ketika menikmati sore
hari, sahabat terbaik dikala berkendaraan ataupun dijadikan sebagai bahan ajar sekalipun, dalam hal ini pelajaran
keterampilan menulis.
Lilo Rohili adalah nama pena dari Ahmad Rohili. Lahir di
Rangkasbitung, 14 September. Aktivitasnya saat ini adalah mengajar Bahasa
Indonesia di SMA Terpadu Al-Qudwah Rangkasbitung dan ‘menjual suara’ di
radio swasta di Rangkasbitung. Cerpennya tergabung dalam kumcer Gilalova 3,
Gilalova 4, Gilalova 6 (Gong Publishing). Teror
Married (Glitzy Book Publishing). Pemuda Tanda Tanya (AG Litera). Dimuat
di harian umum Radar Banten.
0 Comments