Untuk memfasilitasi semangat
literasi siswa, SMP Terpadu Al Qudwah meresmikan Saung Literasi yang berfungsi
sebagai pusat aktivitas literasi warga sekolah. Dalam peresmian tersebut, hadir
kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Asep Komar Hidayat, ketua yayasan
Qudwatul Ummah A'la Rotbi, para pimpinan lembaga sekolah Islam Al Qudwah, para
guru dan siswa SMP dan SMA Al Qudwah.
Dalam sambutannya, kepala SMP Al
Qudwah, Siti Maryam menyatakan bahwa keberadaan saung literasi ini karena
partisipasi banyak pihak.
"Kami ucapkan terima kasih
kepada donatur. Ide ini lahir dari eskul literasi yang ada di sekolah, ditambah
siswa yang bersemangat untuk aktivitas literasi ini"
Eskul literasi, lanjutnya, telah
menerbitkan buku Dreams Come True pada tahun 2018.
Sementara itu, ketua yayasan Qudwatul
Ummah, A'la Rotbi mengapresiasi kegiatan literasi ini.
"Terima kasih atas kreativitas
guru dan siswa serta komite sekolah yang peduli dengan literasi di lingkungan
sekolah. Masyarakat yang literat adalah masyarakat yang mensyukuri anugerah
pengetahuan dari Allah dalam dirinya. Membaca tidak harus ada buku. Tapi
membaca lingkungan pun merupakan kegiatan literasi," katanya.
Kepala dinas Kearsipan dan
Perpustakaan, Asep Komar Hidayat, menyatakan bahwa saung literasi ini bisa
menjadi yang pertama di Lebak.
"Di setiap sekolah memang ada
kegiatan literasi, tapi sekolah yang punya saung literasi sepertinya baru di Al
Qudwah ini" katanya.
Dilanjutkannya, literasi yang
didukung fasilitas yang memadai, tentunya akan semakin memotivasi siswa untuk
terus berliterasi. Tidak kalah penting, implementasi dari buku bacaan kita yang
terefleksi dalam aktivitas kita.
Intervensi pemerintah daerah
terhadap literasi sudah ada. Hal ini harusnya kita manfaatkan betul.
Pada kesempatan itu juga diberikan
penghargaan dari dinas kepada guru Al Qudwah yang telah menerbitkan buku yaitu
A'la Rotbi, Samson Rahman, dan Ita Maulidha.
Pemotongan pita menandai
diresmikannya saung literasi. Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng. Semoga
aktivitas saung literasi ini kedepannya aktif. Baik itu pada aktivitas membaca,
maupun aktivitas menulisnya. Tidak hanya siswa, tapi juga guru. Ini menjadi
tanggung jawab kita semua.
0 komentar:
Post a Comment